Rabu, 27 Februari 2013

Your birthday

Hari ini adalah hari bahagiamu..
Namun sayang...
Aku sudah bukan lagi orang yang berarti untukmu, mungkin..
Aku sudah bukan lagi tempat persinggahan hatimu, mungkin..

Aku kini hanya bayangan yang terus mengikuti kemanapun engkau pergi...

Tapi diamlah dan renungkanlah sejenak dalam hening malam ini,
aku bersandar pada cintamu yang telah kau titipkan padaku..
Dan kini aku pun dapat berdiri dengan kasih sayang yang pernah kau tuang di dalam hatiku..

Jika saat ini kau masih bertanya padaku apakah hati ini masih milikmu?
Aku bersedia menjawabnya dengan penuh kejujuran, 

dan jawaban itu , ya aku masih menyayangimu..
Entah mengapa,
sesakit apapun kau coba menyakiti hatiku..
Namun hati ini masih milikmu..
Tidak ada yang lain lagi..
Sebab engkau pun mengerti, siapa aku dan apakah aku ini..

Maaf,
aku tidak dapat menjadi orang yang pertama ada disisimu saat bahagiamu..
Karena kesalahanku..

Rembulan yang bersinar..
Bintang yang cemerlang..
Awan yang tentram..
Gelap malam yang tenang..
Serta angin malam yang damai..
Aku mohon sampaikan rasa ini padanya..
Padanya yang jauh disana, yang saat ini tak dapat kugapai..
Sampaikan rasa rindu yang menyesakkan dada ku..
Agar dia mengerti dan memahami,
bahwa aku disini masih untuknya..
Tak memintanya untuk kembali..
Tapi aku memintanya untuk membawa kembali rasanya yang pernah ditinggalnya dahulu..

Benda malam ku...
sampaikan padanya..
Malam ini ku ucapkan padanya..

Selamat ulang tahun sayang..
Semoga masa depanmu cerah..
dan semoga kita dapat bertemu kembali di hari akhir nanti..

Salam sayang,

Jumat, 15 Februari 2013

Sebuah Boneka

Saat kita bersama, kau sudah menyiratkan segalanya..
Hatimu tak terfokus padaku,
namun pada dia yang selama ini ada di dekatmu, disampingmu bahkan sebenarnya ada dihatimu..
Tanpa kau ketahui..

Kau tak pernah sadar,
bahwa kau bergantung padanya..
Kau bahagia di dekatnya..
dan kau hampa tanpanya..

Dan..
Kini mataku terbuka..
Bahwa apa yang aku fikirkan semenjak kita bersama itu adalah benar adanya..

Malam ini kau perlihatkan segalanya..
Lewat status Blackberry-mu ,
kau menyatakan bahwa kau bahagia di dekatnya..
Kau tanpa akupun , bahagia..
Tak seperti diriku..
Yang tanpa kaupun aku hancur dan sakit..

Saat ini hatiku sakit..
Seperti luka,
Yaa.. Luka..
Luka yang sebelumnya ditaburkan sesendok garam,
dan luka yang kau tambah dengan larutan asam..
Aku kali ini tidak menangis,
tapi aku merasakan dadaku ditancapkan sebuah samurai tanpa kau melihatku..
Tanpa kau memikirkan perasaanku yang dulu mencintaimu dan yang dulu pernah kau cintai..

Segalanya terpancar lewat sikapmu,
lewat tatapanmu,
dan lewat perhatianmu padanya..

Kau nyaman dengannya..
Ya..
Sahabatmu sendiri..

Mungkin saat itu kau belum menyadarinya bahwa kau mengharapkan kehadirannya disisimu..
Tapi aku telah menyadarinya..
Saat itu mataku terbuka..
Kau mencintai sahabatmu sendiri..

Bibirmu mengatakan yang bukan perasaanmu..
Aku hanya seseorang yang kau senangi dan membuatmu nyaman sesaat..
Hanya nafsumu yang ingin memiliki-ku lah, yang membuatmu senang didekatku..
Kar'na sahabatmu itu sudah memiliki belahan jiwanya..

Semuanya terpancar dari segala sudut..
Dan kali ini terjawab..
Betapa bahagia dirimu didekatnya..
Dengannya kau bisa habiskan waktu berjam-jam..
Namun bersamaku,
kau membatasi waktumu..

Aku tau suatu saat kalian akan bersatu..
Sahabat pun bisa menjadi belahan jiwamu..

Aku bahagia melihat dirimu pun berbahagia, walau tak bersamaku..
Meski sakit rasanya,
tapi aku mengerti..
Aku hanyalah sebuah boneka yang membuatmu nyaman,
dan akhirnya kau bermain denganku untuk membersihkan luka dihatimu yang dulu..
Dan sekarang,
aku harap kau menyadari isi hatimu..

Kamis, 14 Februari 2013

Tears

Air mataku terjatuh perlahan..
Sambil merasakan dinginnya angin malam..

Bukan karena aku tak menguatkan diri setelah kau pergi dariku..
Bukan juga karena aku tak mengikhlaskan kepergianmu..
Ini semua karena kerinduanku, padamu...

Aku rindu,
Dia yang menghapuskan air mata yg jatuh di wajahku..
Dia yang menghapuskan kesakitan di hatiku..
Dia yang menguatkanku ketika aku lemah..
Dia yang ada di setiap waktuku merasa putus asa..
dan 
Dia yang selalu berbagi rasa bersamaku...

Aku tak sekuat aku dihadapanmu..

Hatiku hancur..
Hatiku terluka..
Hatiku menangis..

Dia yang selalu meyakinkan ku bahwa dia tak akan pergi,
akhirnya dia pergi...

Jauh....

Tak bisa ku gapai..
Tak bisa ku rasakan lagi kehadirannya disisiku..

Kini aku harus berjalan sendiri..
Memandang awan sendiri..
Menatap bintang malam sendiri..
Melihat desir ombak air di lautan sendiri..

Kenangan dikala itu,
sungguh tak dapat kulupakan..

Tuhan,
kalau saja kau ambil nyawaku sekarang..
Aku ingin menuntun roh-ku untuk pergi menghampirinya, yang ada disana..
Menatapnya meski dari kejauhan..
Melihat wajah tampannya,
Berdiri disampingnya,
Meski aku tak lagi dapat menyentuhnya..

Tuhan.
sampaikan rinduku padanya..
sampaikan sejuta sayangku padanya..

Rasa ini tak akan pernah aku hilangkan..
Rasa ini akan terus kupertahankan..
Rasa ini tak akan aku lupakan..
Aku akan terus menjaga benih cinta yang dulu kau tanam..
Aku akan terus menjaga rasa sayang yang kau tanam dihatiku..
Meski aku tau , kau telah pergi membawa cintaku, tanpa aku tau,
Apakah kau akan mengembalikannya padaku....

Rabu, 13 Februari 2013

My valentine


Malam yg seharusnya menjadi sebuah kebahagiaan tersendiri, harus terhapus dengan tetes demi tetes air yg keluar dari mataku..
Cintaku melebihi manisnya brownies ini..
Cintaku melebihi rasaku sendiri..
Ku buat segalanya dengan penuh cinta dan kasih sayang, bukan dengan penghianatan dan kepalsuan. Segalanya tulus ku buat.
Meski kau tak lagi ada disampingku, namun aku akan terus melakukan hal yg sudah ku persiapkan untukmu, walaupun aku tak tau siapa yg akan merasakan semua yg kupersiapkan.